Jiwa yang sepi
Rinai hujan terus basahi hari
Menemani sebuah jiwa yang sepi
Sepi yang terus membuncah di hati
Hingga ia menyadari
Bahwa cinta ini tak bisa lagi dimiliki
Kini malam tak dapat tersenyum kembali
Karena bulan enggan untuk menemani
Hanya hampa sejauh pandangan mata
Semuanya menjadi gelap gulita
Tapi senyum itu mulai terlihat lagi
Karena bintang masih setia menemani
Jiwa yang sepi mulai terobati
Walapun semua tak seindah dulu lagi
Kembalilah terang! Tanpamu aku gelap
Judul: Puisi _Jiwa yang sepi_
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Aghry
Postingan ini dilindungi Hak Cipta, Sertakan sumber jika ingin mengambil rujukan pada tulisan ini. Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Aghry
Postingan ini dilindungi Hak Cipta, Sertakan sumber jika ingin mengambil rujukan pada tulisan ini. Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...
0 comments:
Post a Comment
Berilah Komentar dengan kritik dan saran anda untuk perbaikan blog ini. Berikan pula kesan anda dalam blog ini agar kami semangat. Jika anda suka, bagikan ke teman-teman anda agar mereka dapat merasakan.
NO SPAM AND SARA